Definitely, maybe!

Few days ago, thing doesn’t seem quite so good to me. It’s a hectic! My feeling towards you grew every one and a half minute everyday in my life. I’m sick of being like this all the time.

I don’t like what I feel throughout this weeks and I hate it so much! Only God knows why! I feel as if I’m being possessed by something! I don’t know why I like you so much. It’s kind of weird at first. And it’s getting weirder after that. I just don’t understand myself at all.  Do you??

Frankly? I like you so much. And I love everything you do.  But that’s just it. There’s no reason for me to be so stuck on you. I mean, really! I don’t know what’s so special about you. Why I have to be thinking about stuff like this when I know there’s so much things I have to get going? Whatever lah!

Stressful WEEK

Satu minggu yg pnuh dgn cabaran! Percayalah! Time tuh hanya Allah je yg tahu betapa sukarnya utk melalui satu detik demi satu detik. Beban keje sekolah amat dirasai!  Mungkin anda melihat saya tertawa riang, gurau senda bersama rakan seperjuangan. Tapi, hakikatnya saya tidaklah segembira yg anda lihat. Dan ada di antara anda yg mentafsirkan diri ini sebagai seorang yg meticulous ( org yg tidak kesah) tetapi anda lupa, saya juga dianugerahkan hati dan perasaan sama seperti kalian.  Saya juga ada perasaan.  Jangan lupa!

Mungkin cara aku untuk melupakan segala masalah yg datang tanpa diundang dengan cara bergelak ketawa, bersuka ria, bergurau senda dan bermain bersama-sama kamu semua. Itu cara aku. Selagi aku mampu menahan perasaan yg terbeban nih, aku akn tahan.

Tapi untuk minggu itu,  aku dah tak mampu menahan sesak masalah yang datang tanpa dijemput dalam diri ini. Dan itulah kali pertama dalam tahun 2011 di asrama SMKA SHAMS, aku menitiskan air mata. Satu titis demi satu titis air mata ini membawa segala perasaan, dendam, marah, dan penat mengalir membasahi pipi. Tapi, tiada siapa yang tahu.

Biarlah, air mata yg mengalir tuh bawa semua masalah aku pergi. Aku pn da tk larat nk pendam ssengsorang. Da tk mampu. Maafkan saya!

YES!